Low budget self-growth 🫰🏼
Pengen improving yourself dan belajar tapi budget tipis? Aku akan share beberapa tips etis dan legal yang bisa kamu coba beserta cara mengoptimalkannya.
Biar kamu bisa berkembang tanpa ngebajak dan tetep menyesuaikan budget yaa… Because let’s admit it, kita ada di level yang berbeda2 untuk investing in ourselves ya kan? 🤗
Aku jadi inget kata guru Ekonomiku pas SMP: “dengan minimum spending mendapatkan hasil tertentu, dan dengan spending tertentu mendapatkan hasil maksimum. Bukan dengan minimum spending mendapatkan hasil maksimum yaa”.
Hehe… Yuk kita bahas
🌱 Tip 1 Dig in your old books
Mungkin kamu punya buku atau ebook yang sudah lama tidak kamu revisit, atau belum selesai. Kita hanya bisa menerima ilmu atau informasi sesuai kapasitas kita. Sehingga, kadang sebuah informasi bisa kita tangkap dengan cara yang berbeda di waktu yang berbeda. Karena kita memiliki pemahaman yang lebih atas suatu hal. Karena proses belajar kita bertahap.
Proses Belajar…
Pertama, kita belajar dengan meniru (mimicking). Jadi ketika kita menangkap informasi dalam sebuah kelas, di awal kita mungkin akan copy paste atau menangkap informasi secara saklek, as is, begitu saja lalu kita praktekkan. Nggak papa, itu fasenya.
Kedua, kita mulai memahami (understanding) konsepnya, menyarikan pengetahuan (knowledge) dari informasi yang kita dapatkan atau kita tirukan, menemukan cara kita sendiri, baik melalui trial and error dari kitanya sendiri, atau sambil mempraktekkan tips atau nasehat dari orang lain. Di sini kita menemukan what works for us and what doesn’t. We tweak, and finally we come up with our own ways.
Ketiga, we start to embody the new wisdom dari praktek dan tweak yang kita lakukan di step2 sebelumnya. Di sini kita distilling information dan creating our own unique wisdom.
Mimicking > Understanding > Embodying
Information > Knowledge > Wisdom
Do you see the common thread?
It’s practice. In all levels of learning, practice is necessary. Otherwise, knowledge yang kamu dapatkan nggak akan being materialised in your life. Cuma stay aja in your brain. I challenge you to take action instead of just receiving this information 🤗
🌱 Tip 2 Dig in your old courses
Masih selaras dengan tip 1, tapi di sini aku mau tambahin deh. Course itu padat banget informasinya biasanya. Dan kadang tahun kemarin atau 3 bulan lalu kita baru bisa praktekin sebagian, maybe it’s time for you to practice the next steps, understand deeper?
In addition to that, I realise that we often hear different things at different times. Biasanya yang kita akan dengar adalah hal yang signifikan atau relevan untuk kondisi kita saat itu.
Ada juga beberapa buku yang dulu nggak menarik atau benefitnya kayaknya nggak gitu amat, tapi saat aku baca ulang, ternyata menarik dan relevan. Karena mungkin pas itu aku nggak siap untuk menerima informasinya.
Oiya, one tip terkait ini: Don’t rush in eating up all the information. But instead, take time to reflect, to integrate, and to practice 🤗 You’ll get more with this, than just scouring the materials.
🌱 Tip 3 Strategic free Internet resources study
Informasi di Internet banyaak banget dan kadang ini bisa bikin kita overwhelm. Salah satu tip yang kamu bisa pakai adalah being really intentional with it. Caranya, sebelum buka Youtube atau google, think…
Materi atau topik apa yang ingin kamu pelajari, contoh kamu pengen belajar Bahasa Perancis, bagian apanya yang kamu ingin pelajari hari ini. Pronunciation, grammar, atau vocabulary misalnya. Be specific, misal pengen tau cara membuat kalimat tanya yang casual, cara menjelaskan keterangan tempat atau waktu, dan sebagainya.
Dengan menentukan topik2 ini, proses searchingmu akan lebih fokus, lebih cepat, kamu dapat materi yang lebih cocok, dan bisa ‘menyadarkan’ kamu ketika kamu terdistraksi.
Kamu juga bisa berpegangan atau berangkat dari particular teacher, person, etc. Lalu explore materi2 yang dia punya. Biasanya different teachers atau person punya beberapa platform berbeda untuk kamu explore. Cari media mereka yang paling cocok sama cara belajarmu. Aku aja punya beberapa media berbeda untuk kamu belajar. Misalnya aku punya banyak konten di Instagram, artikel di blog ini, kamu juga bisa lihat konten aku di Whatsapp group. Ke depan aku berencana untuk bikin podcast ataupun mungkin mengaktifkan Youtubeku 🤗
🌱 Tip 4 Short course/template study
Webinar, templates, challenges, ebook, etc adalah sumber belajar yang lumayan hemat menurut aku. Tipnya adalah getting really clear with your study purpose. Again, ask yourself this:
Topik apa yang ingin aku pelajari?
Dari siapa?
What kind of feelings atau outcome I expect after I take that one class/webinar?
Pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantumu memilih kelas atau resource yang tepat untukmu. If possible, kamu bisa juga tanya sama penyelenggaranya if this course will be useful for your particular situation.
Biasanya resources yang dibuat untuk banyak orang seperti ini biayanya lebih murah (and in some cases free). Tapi materinya generic dan mungkin kamu nggak bisa having conversation with the teacher. Nggak papa. Here’s how you can optimise:
Understand how you learn best. Learning using multiple senses akan lebih helpful. Listen + watch, listen + write.
Untuk classes: Watch and pause. Ada kalimat menarik? Pause. Tulis. Tulis kalimatnya, tulis refleksi kamu, how you want to practice, how you want to explore further, cocokkan dengan informasi lain yang kamu sudah punya.
Untuk templates dan frameworks: Play around, coba praktekin, after a while, evaluate, what works what doesn’t.
Beberapa kelasku yang kamu bisa ambil
Mulai dari 200an ribu (budget ngopi 3-7 hari tergantung kamu ngopi di mana hwhwh, tapi efeknya long lasting):
Kalau kamu pengen belajar mengelola emosi biar ga terlalu moody dan bisa expressing what you feel ke orang lain instead of shutting down atau lashing out: Kelas Bersahabat dengan Emosi
Kalau kamu pengen shadow work untuk explore dan menyembuhkan dari akarnya: Kelas Reparenting Inner Child
Kalau kamu pengen mengeksplore apa sih tujuan hidup kamu dan bikin panduan gimana hidup kamu ke depannya: Kelas Find Your Life Purpose
Kalau kamu nggak mau inner work dan pengen instantly happy, empowered dan uplifted ajah: Kelas Take Back Your Power
Kalo kamu punya beberapa pertanyaan besar dan suka journaling: The HUG Ebook (cuma 75 ribu yg ini)
🌱 Tip 5 Short term membership
Ini adalah opsi yang kadang aku pakai kalo pas low budget tapi pas butuh belajar banget (atau pas lagi impulsive wkwk).
Ada banyak resources yang bisa ngasih kamu full access ke kelas2 mereka dengan biaya membership. Misal di Patreon, Skillshare, Domestika, Mindvalley, Gaia, dan lain-lain. Kamu bisa budgetin satu bulan atau lebih, sesuai budget waktu dan uangmu, lalu kamu manfaatkan periode membership kamu untuk sprint learning.
Nah ini beda ya sama tipku di poin 2. Di sini intensinya emang untuk fast study. Jangan lupa catat pelajaran-pelajarannya, supaya bisa kamu revisit saat membership kamu sudah habis ya. Aku juga pernah pakai 1 bulan membership untuk belajar satu kelas aja, sehari aku nonton 4 video, tapi tiap hari aku langsung implement.
In summary, prinsipnya adalah…
Memanfaatkan resources yang kamu udah punya dan mempelajarinya dari kacamata yang berbeda
Memanfaatkan sumber gratis atau murah tapi belajar dengan purpose
Fokus ke praktek biar learningnya makes real life change yaa
If you find this helpful, jangan lupa like post ini yaaa 🤗
Quick Links
🌱 Lightworker Growth Lab: Start and Grow your Soul-driven Business (starts in Aug 2024)
🌱 Coaching Sessions 60 menit | 30 menit | Tarot Reading for Decision Making